Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kompas.com - 12/05/2024, 10:35 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Bus pariwisata Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG mengalami kecelakaan di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.

Bus itu mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok. Akibat kecelakaan itu, 11 korban dinyatakan tewas. Terdiri dari sembilan siswa, satu guru dan satu warga Subang.

Sadira (50), sopir bus tersebut menceritakan detik-detik kecelakaan yang menyebabkan banyak korban tewas tersebut.

Baca juga: Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Saat itu merupakan hari kedua perjalanan dirinya membawa rombongan siswa. Selepas makan sore di rumah makan di Subang, ia melanjutkan perjalanan ke arah Depok.

Sampai di perempatan Ciater, ia menghentikan busnya karena sedang banyak kendaraan lalu lalang.

"Pada saat di perempatan Ciater, itu kan ada kendaraan lalu lalang keluar masuk kan. Jadi saya berhenti di situ ngerem. Nah itu, langsung rem kanan dengan porsneling prei," kata Sadira seperti dalam tayangan live KompasTV, Minggu (12/5/2024).

Sadira (50), sopir bus pariwisata Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG yang mengalami kecelakaan di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIBTangkapan layar tayangan live KOMPASTV Sadira (50), sopir bus pariwisata Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG yang mengalami kecelakaan di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB

Saat hendak berangkat lagi, rem bus tidak berfungsi. Sadira mengaku langsung kehilangan kendali.

"Lalu setelah saya mau masuk saya lihat kondisi angin sudah tahu-tahu habis. Pada saat itu lah saya sudah hilang kendali," katanya.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Sadira sempat mencari jalur penyelamat. Karena tidak ada, ia lantas membanting kemudi hingga bus itu terguling.

"Untuk mencari penyelamat, biasanya juga ada antisipasi jalur yang nanjak ke atas itu kan, ternyata di situ tidak ada. Dalam pemikiran saya kalau saya teruskan, melalui jalan raya, otomatis banyak kendaraan yang tersambar. Akirnya saya punya inisiatif harus dibuang (banting setir). Di depan saya ada tiang listrik, agar kendaraan bus itu berhenti, terpaksa saya putar ke kanan dan setelah itu saya sudah tidak tahu apa yang terjadi lagi," jelasnya.

Akibat kejadian itu, Sadira terjepit di ruang kemudi. Kini, ia masih menjalani perawatan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Overstay Lebih dari Setahun, Pria India Dideportasi Keluar Indonesia

Overstay Lebih dari Setahun, Pria India Dideportasi Keluar Indonesia

Bandung
Cycling de Jabar 2024, Ajang Pembibitan Atlet Sepeda, dan Pengembangan Sport Tourism...

Cycling de Jabar 2024, Ajang Pembibitan Atlet Sepeda, dan Pengembangan Sport Tourism...

Bandung
Gagal Menyalip, Pengendara Motor di Bogor Tabrak Jembatan dan Tewas Terlindas Truk

Gagal Menyalip, Pengendara Motor di Bogor Tabrak Jembatan dan Tewas Terlindas Truk

Bandung
Jenazah Bayi Ditemukan di Dalam Sumur, Ari-arinya Masih Menempel

Jenazah Bayi Ditemukan di Dalam Sumur, Ari-arinya Masih Menempel

Bandung
Cerita Pemilik Kontrakan soal Keseharian Pegi DPO Kasus Vina, Baru Tinggal 5 Hari, Dikenal dengan Nama Robi

Cerita Pemilik Kontrakan soal Keseharian Pegi DPO Kasus Vina, Baru Tinggal 5 Hari, Dikenal dengan Nama Robi

Bandung
Pemotor Jatuh dan Nyaris Terlindas Truk Saat Dihentikan Polisi, Orang Tua Korban Minta Maaf

Pemotor Jatuh dan Nyaris Terlindas Truk Saat Dihentikan Polisi, Orang Tua Korban Minta Maaf

Bandung
Pengurus DPP Partai Golkar Ikut Penjaringan Bacawali Bandung oleh Partai Demokrat

Pengurus DPP Partai Golkar Ikut Penjaringan Bacawali Bandung oleh Partai Demokrat

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
'Pak Bupati Cianjur, Kapan Sekolah Kami Diperbaiki?'

"Pak Bupati Cianjur, Kapan Sekolah Kami Diperbaiki?"

Bandung
Selamatkan SDN Tanjungsari 3 Cianjur, Butuh Bantuan Segera!

Selamatkan SDN Tanjungsari 3 Cianjur, Butuh Bantuan Segera!

Bandung
'Long Weekend', Polres Garut Periksa Kelayakan Bus-bus Pariwisata

"Long Weekend", Polres Garut Periksa Kelayakan Bus-bus Pariwisata

Bandung
Pegi 'Perong' Curhat ke Ibu, Minta Maaf dan Sebut Tak Apa Jadi Tumbal Pejabat

Pegi "Perong" Curhat ke Ibu, Minta Maaf dan Sebut Tak Apa Jadi Tumbal Pejabat

Bandung
Pegi 'Perong' Dikenal Tetangga Bernama Robi, Sempat Sewa Kamar Kos di Bandung

Pegi "Perong" Dikenal Tetangga Bernama Robi, Sempat Sewa Kamar Kos di Bandung

Bandung
Sengketa Kepemilikan Pabrik, 2 Kubu Bentrok di Cianjur

Sengketa Kepemilikan Pabrik, 2 Kubu Bentrok di Cianjur

Bandung
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com