Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Papua Lukas Enembe Jalani Pengobatan Lanjutan di Singapura

Kompas.com - 11/05/2021, 10:10 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Gubernur Papua, Lukas Enembe saat ini tengah berada di Singapura untuk melakukan proses penyembuhan lanjutan.

"Bapak Gubernur meminta dukungan moril melalui doa dari seluruh masyarakat Papua sebab pada 9 Mei 2021, gubenur bertolak ke Singapura untuk melakukan pengobatan di salah satu rumah sakit," ujar Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus, di Jayapura, Senin (10/5/2021).

Rifai tidak menyebut apa penyakit yang diderita oleh Gubernur Lukas Enembe. Namun, dia memastikan, proses pengobatannya sudah berlangsung selama beberapa tahun.

Ia pun menyebut Gubernur Lukas Enembe memiliki komitmen tinggi untuk kembali menjalankan roda pemerintahan.

"Beliau sangat berharap ini adalah proses pengobatan terakhir," kata dia.

Baca juga: Sosok Victor Yeimo yang Ditangkap Satgas Nemangkawi, Terlibat Kerusuhan Papua, Jadi Buron sejak 2 Tahun Lalu

Sudah dapat izin presiden

Muhammad Rifai belum dapat memastikan kapan Lukas Enembe akan kembali ke Papua.

Sebab, saat tiba di Singapura, harus ada tahapan protokol kesehatan yang dilalui, yaitu karantina mandiri selama 14 hari.

Selain itu, Rifai mengklaim bila kepergian Lukas Enembe ke Singapura sudah mendapatkan izin dari Presiden Joko Widodo.

"Gubernur Papua menyampaikan terimakasih kepada presiden yang telah memberikan izin kepada Menteri Dalam Negeri untuk kepentingan kesehatan Gubernur Papua," kata Rifai.

Halaman:
1
2
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com