Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shell, BP, Vivo Kompak Naikkan Harga, Pertamina Masih Tahan Harga

Kompas.com - 01/05/2024, 15:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga operator bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, yakni Shell, BP, dan Vivo kompak menaikkan harga bensin mereka per 1 Mei 2024.

Namun Pertamina memilih untuk tetap menahan harga jual BBM-nya.

Shell menaikkan harga BBM di kisaran Rp 290-Rp 1.000 per liter, lalu BP menaikkan harga Rp 290-Rp 600 per liter, serta Vivo berkisar Rp 1.000-Rp 1.050 per liter.

Penyesuaian harga BBM memang dilakukan pihak SPBU secara berkala, setidaknya setiap awal bulan. Perubahan dilakukan seiring dengan pergerakan harga minyak mentah di pasar global.

Baca juga: Efektifkan Subsidi BBM, Pertahankan Pertalite

Berikut perbandingan harga BBM antara Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 1 Mei 2024:

Pertamina (Pulau Jawa)
- Pertamax (RON 92): Rp 12.950 per liter
- Pertamax Turbo (RON 98) : Rp 14.400 per liter
- Dexlite (CN 51): Rp 14.550 per liter
- Pertamina Dex (CN 53): Rp 15.100 per liter
- Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.900 per liter

Shell (Pulau Jawa)
- Shell Super (RON 92) Rp 15.530 per liter
- Shell V-Power (RON 95) Rp 16.350 per liter
- Shell V-Power Diesel (CN 51) Rp 16.310 per liter
- Shell V-power Nitro+ (RON 98) Rp 16.570 per liter
- Shell Diesel Extra (CN 53) Rp 15.520 per liter

BP
- BP 92 (RON 92): Rp 14.900 per liter
- BP Ultimate (RON 95): Rp 16.350 per liter
- BP diesel (CN 48): Rp 15.520 per liter

Vivo
- Revvo 90 (RON 90): Rp 13.800 per liter
- Revvo 92 (RON 92): Rp 15.300 per liter
- Revvo 95 (RON 95): Rp 16.150 per liter

Baca juga: Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Whats New
Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Whats New
OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

Whats New
Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Whats New
Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Whats New
Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Whats New
Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Whats New
Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Whats New
Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com