Skip to main content
Ihsan Satrya Azhar

    Ihsan Satrya Azhar

    This article is about the Islamic state. The need of some Islamists to set up the islamic state has been rising since political revolution in Iran. The big question in this issue is that does Islam has a concept of Islamic state and does... more
    This article is about the Islamic state. The need of some Islamists to set up the islamic state has been rising since political revolution in Iran. The big question in this issue is that does Islam has a concept of Islamic state and does it order his embracers to set the islamic state? There were three major opinions in this issue, first, who rejected the idea of Islamic state at all, some of them are Ali Abdul Raziq and Ali Ashgar Engineer; second, who accepted the idea of Islamic state, like Abul A'la Al-Ma'ududi and; third, who said that Islam didn't order specifically but the condition made it as a compulsory things, they are PENDAHULUAN eberapa lama setelah mengalami kekalahan atas dunia barat, baik militer maupun non-militer, muncullah keinginan sebagian umat Islam untuk eksis kembali sejajar dengan masyarakat besar dunia lainnya. Dalam 15 tahun terakhir, mengalir kuat arus ide kebangkitan Islam dan wacana Negara Islam dengan berbagai bentuk implementasinya seperti...
    Gagasan mengenai Fikih Wasathy (Fikih Moderat) adalah upaya lanjutan dari penanganan radikalisme dan intoleransi dalam sosial keagamaan dan tidak dipungkiri keduanya masuk dalam bidang kajian fikih. Oleh karenanya tulisan ini akan... more
    Gagasan mengenai Fikih Wasathy (Fikih Moderat) adalah upaya lanjutan dari penanganan radikalisme dan intoleransi dalam sosial keagamaan dan tidak dipungkiri keduanya masuk dalam bidang kajian fikih. Oleh karenanya tulisan ini akan mengulas rambu-rambu agar jangan sampai muncul fikih yang radikal dan intoleran. Ditulis dengan menghimpun ayat, hadist dan pemikiran-pemikiran ulama tentang rambu-rambu untuk terwujudnya fikih yang moderat. Ada beberapa rambu yang diulas yakni, pertama, penggabungan antara mengikuti nash dan memperhatikan maksud syari’ah (maqoshid Syari’ah), kedua, berada diantara pemahaman kaum tekstualis dan pemahaman kalangan liberal, ketiga, penggabungan antara fikih dan hadis serta pengkombinasian antara ta’shil dan tajdid, keempat, berorientasi taisir (kemudahan) dalam fikih dan tadarruj (kebertahapan) dalam penerapannya, kelima, berorientasi pada kearifan lokal, keenam, mendudukkan pengertian kufur secara proporsional dan tidak serampangan, ketujuh, menyadari adany...
    Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran Talking Stick terhadap kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini dilaksanakan di RA Islamiyah Al Amin. Penelitian ini dilakukan dengan model... more
    Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran Talking Stick terhadap kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini dilaksanakan di RA Islamiyah Al Amin. Penelitian ini dilakukan dengan model penelitian kuantitatif desain quasy eksperimental. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian ini mendapat diperoleh nilai t hitung = 3,3739 dengan nilai t tabel = 2,0555. maka hasil penelitiannya H 0 ditolak dan H a diterima. Kesimpulannya bahwa ada pengaruh model pembelajaran talking stick terhadap kemampuan menyimak anak usia 5-6 tahun di RA Islamiyah AL Amin. Dengan demikian, disarankan kepada guru untuk menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, salah satunya yaitu model pembelajaran talking stick untuk mempengaruhi kemampuan menyimak anak.
    Abstrak: Kepemimpinan perempuan dalam Islam samai saat ini masih menjadi polemik. Bahkan ada yang mengatakan, perempuan tidak boleh diangkat sebagai pemimpin. Hal ini diperkuat dengan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Bakrah. Padahal... more
    Abstrak: Kepemimpinan perempuan dalam Islam samai saat ini masih menjadi polemik. Bahkan ada yang mengatakan, perempuan tidak boleh diangkat sebagai pemimpin. Hal ini diperkuat dengan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Bakrah. Padahal disisi lain, perempuan adalah makhluk yang memiliki potensi dan potensi itu dapat membuat mereka berhak diangkat menjadi pemimpin. Tulisan ini mencoba membahas hadist yang diriwayatkan oleh Abu Bakrah baik dari sisi sanad, sebab wurud, dan pemahaman terhadap matannya bila dihubungkan dengan realita kekinian. Kata Kunci: Hadits Abu Bakrah, Perempuan, Pemerintahan
    Ulama mujtahid di zaman yang berbeda-beda memiliki pendekatan yang berbeda-beda dalam menyikapi, menseleksi dan membandingkan perbedaan pendapat fikih dari antara sekian mazhab. Di Zaman klasik pendapat yang dianggap kuat dan tepat adalah... more
    Ulama mujtahid di zaman yang berbeda-beda memiliki pendekatan yang berbeda-beda dalam menyikapi, menseleksi dan membandingkan perbedaan pendapat fikih dari antara sekian mazhab. Di Zaman klasik pendapat yang dianggap kuat dan tepat adalah pada apakah pendapat itu memiliki nash Alquran, hadist, dan maslahat. Sementara di zaman pertengahan menekankan pada tarjih dalil berdasarkan ilmu ushul fiqh yang telah dikembangkan oleh para ulama Ushul Fikih, atau juga berdasarkan kondisi mustafti . Adapun pada abad modern selain memperbandingkan antar pendapat mazhab juga melakukan kodifikasi dari sekian pendapat-pendapat tersebut, dan  kecenderungan lainnya adalah pada penambahan faktor-faktor yang sejalan dengan dinamika modern hari.