MelOn kini 100% Merah Putih

Indra Utoyo(dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) merealisasikan niatnya untuk menguasai penuh PT Melon Indonesia (Melon).

Melalui anak usaha, Metranet, Telkom mengakuisisi penuh saham Melon yang dikuasai SK Planet Co. Ltd.

MelOn dibentuk Telkom bersama SK Telecom pada Desember 2010 dimana Telkom memiliki 51% saham dengan investasi sebesar Rp 100 miliar kala itu. Telkom mengakuisisi 49% saham SK Planet (anak usaha SK Telcom) senilai U$ 13 juta. Alhasil, sekarang MelOn menjadi 100% Merah Putih.

Metranet kini memiliki 52% saham Melon yang sebelumnya dimiliki SK Planet (49%), dan Telkom Metra (3%). Pasca efektifnya pengalihan saham pada awal November 2016, Melon akan dimiliki oleh Metranet (52%) dan TelkomMetra (48%), keduanya merupakan anak perusahaan yang dimiliki secara penuh oleh Telkom.

Melon merupakan salah satu portfolio yang menjadi andalan Telkom untuk menjadi King of Digital khususnya di bidang musik.

Di negeri asalnya,  Korea Selatan, SK Telecom telah melepas kepemilikan di anak usahanya Loen Entertainment (Loen) dengan nilai sekitar  US$1.5 miliar yang mengelola MelOn ke KakaoTalk pada kuartal pertama 2016 lalu. (Baca: Divestasi Loen)   

“Betul, sekarang Melon Indonesia sudah 100% milik Telkom Group,” ungkap Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo kepada IndoTelko, Senin (31/10).

Diharapkannya, dengan dikuasainya secara penuh MelOn oleh Telkom bisa  menjadi platform digital music experience dan content derivatifnya yang akan memperkuat digital services di Telkom Group khususnya langitmusik Telkomsel dan IndiHome.

“Disamping itu juga visi menjadi platform untuk tumbuhkan ekosistem industri digital musik Indonesia yang sehat bersama pelaku industri,” katanya.

SVP Synergy & Portfolio Telkom, sekaligus Komisaris MelOn, Achmad Sugiarto menyakini aksi akuisisi itu   akan memberikan value bagus dan arena baru buat industri musik tanah air, dan tentu juga Telkom.

“Indonesia yang sangat kaya dengan budaya dan termasuk musik di dalamnya, dengan akusisi ini akan dapat menggairahkan kembali industri musik digital anak negeri ke dalam platform lokal, serta tentu juga akan menggali potensi konten dari sinergi BUMN yang menarik. Insha Allah IndiHome dan Telkomsel ke depan akan makin bergoyang dengan musiknya MelOn,” katanya. (baca: MelOn di Telkom Group)

Direktur Utama TelkomMetra mengungkapkan, SK Telecom secara grup usaha sudah berhenti di bisnis musik, dimana MelOn Korea telah dijual senilai US$ 2 miliar. (Baca: MelOn di Indonesia)

“Kita tak mau yang di Indonesia (MelOn) lepas ke asing, makanya Telkom akuisisi penuh.  Kita akan mengembangkan Melon tidak hanya di portofolio musik tapi juga semua konten digital. Kinerja MelOn ini tengah bagus-bagusnya, dimana pendapatan, EBITDA, dan laba bersih tumbuh diatas 40%, itu diatas rata-rata industri,” pungkasnya. (Baca: Kinerja MelOn)

Mengutip laporan keuangan Telkom untuk kuartal ketiga 2016, MelOn berhasil meraih pendapatan Rp 224 miliar dengan laba Rp 28 miliar.(id)