Serba Ikan! Sarapan Laksan hingga Celimpungan yang Gurih di Palembang

Jakarta - Palembang terkenal dengan pempeknya. Untuk sarapan, warga di Bumi Sriwijaya ini juga menikmati olahan ikan. Apa saja menunya?

Meski identik dengan pempek, Palembang punya banyak makanan khas yang wajib dicoba. Untuk sarapan, ragam hidangan berbahan ikan jadi primadonanya. Mulai dari laksan hingga burgo yang gurih legit. Berikut menu-menu sarapan khas di kota pempek.

1. Laksan

Foto: Istimewa

Foto: Instagram laksankaito
Tampilan laksan sekilas mirip lontong sayur karena kuahnya berwarna oranye. Isian laksan mirip pempek lenjer yang dipotong persegi panjang, tanpa digoreng. Laksan terbuat dari tepung sagu dan ikan. Jenis ikan yang dipakai bisa belida, gabus, tenggiri, atau kakap.

Potongan laksan lalu direndam dalam kuah santan berbumbu rempah. Ada pemakaian laos atau lengkuas, kemiri, jahe dan ketumbar. Cabe merah turut ditambahkan sesuai selera untuk menentukan rasa pedas.

Laksan sangat mudah dijumpai di Palembang. Banyak warung, restoran hingga hotel menyajikan laksan untuk sarapan. Salah satu penjual laksan terkenal adalah Laksan Kaito yang buka sejak pukul 6 pagi. Lokasinya ada di Jalan Kapten Anwar Arsyad, No. 999. Harga laksan di sini mulai dari Rp 8.000 per porsi.

Baca Juga: Laksan, Potongan Pempek Lenjer yang Berkuah Gurih Pedas

2. Celimpungan

Foto: Istimewa

Foto: Instagram lydiajenny76
Masih berkuah gurih mirip laksan, ada celimpungan yang wajib dicoba. Jika potongan laksan persegi panjang, maka celimpungan bentuknya bola/oval dengan diameter sekitar 10 cm.

Celimpungan dibuat dari tepung sagu dan ikan. Kuahnya yang berwarna kuning cerah diracik dari beragam bumbu termasuk kunyit, kemiri, ketumbar, dan laos. Ada juga yang menambahkan kapulaga atau cengkeh agar rasa celimpungan lebih berempah.

Hidangan berkuah ini biasanya tersaji saat Lebaran. Meski begitu, warga Palembang juga menyantap celimpungan untuk sarapan. Kalau mau cicip celimpungan enak, datanglah ke Warung Aba yang buka mulai pukul 5 pagi. Lokasinya ada di Jl. Dr. M. Isa No.26 /15, Kuto Batu, Ilir Tim. II.

Baca Juga: Gurihnya Celimpungan dari Kota Pempek

3. Burgo

Foto: Istimewa

Foto: Instagram kaganganews
Burgo juga populer sebagai santapan pagi hari di Palembang. Kuahnya berwarna putih pucat. Burgo sendiri merujuk pada isiannya, terbuat dari tepung beras dan tepung sagu yang diolah hingga menyerupai dadar tipis.

Dadar tipis ini kemudian digulung dan diiris kasar sehingga mirip kwetiau. Untuk kuah burgo diracik dari santan aneka bumbu seperti kencur, lengkuas, dan kemiri. Makin enak karena burgo dilengkapi suwiran ikan, telur rebus, dan bawang goreng.

Banyak orang menikmati burgo dengan campuran sambal dan kucuran jeruk nipis. Paling nikmat menyantapnya hangat-hangat. Burgo enak juga bisa dicicip di Warung Aba yang sudah buka sejak tahun 1981.

4. Mie celor

Foto: Istimewa

Foto: Instagram feast.it
Pencinta mie pasti puas sarapan dengan mie celor. Hidangan ini memakai jenis mie telur basah, ada yang pipih atau seperti lidi (mie Hokkien). Mie lalu direndam kuah kental berwarna putih keruh.

Kuah mie celor begitu khas karena aroma udangnya begitu kuat. Bahan pembuatannya adalah kaldu udang yang dimasak bersama susu, santan, merica, gula dan garam. Ada juga tambahan telur dan terigu hingga kuah mie celor menjadi kental.

Pelengkap mie celor antara lain suwiran daging ayam, potongan udang, telur rebus, taburan bawang goreng dan rajangan daun kucai. Kalau mau cicip mie celor enak dan legendaris bisa mampir ke Warung Mie Celor 26 Ilir H. M Syafei Z yang beralamat di Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 2, 26 Ilir.

Baca Juga: Dicelup dan Disiram Kuah Kental Jadi Ciri Khas Mie Celor

5. Lakso

Foto: Istimewa

Foto: Instagram cieo_ideas
Penyebutannya mirip laksa, tapi lakso Palembang berbeda. Isiannya berupa mie berbahan tepung beras dan tepung sagu. Lakso lalu dilengkapi kuah kental berwarna kekuningan. Kuahnya mirip burgo, hanya saja ditambahkan kunyit.

Tak ketinggalan penambahan ikan pada kuah lakso yang memberi aroma dan rasa gurih alami. Lakso sendiri merupakan wujud akulturasi budaya Tionghoa dan Melayu.

Menikmati lakso di Palembang sangat mudah karena banyak tempat makan yang menjualnya. Salah satunya Lakso Bu Adillah yang beralamat di Lorong H Amak, 28 Ilir, Ilir Bar. II.


(adr/odi)