KUPANG, KOMPAS.com - Angin kencang yang melanda wilayah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak.
Salah satunya, Kantor Gubernur NTT yang terletak di Jalan El Tari, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang 2 Desa di Flores Timur, 5 Warga Tewas dan 5 Terluka
Plafon yang berada persis di bagian depan gedung yang konstruksinya meniru alat musik Sasando itu roboh sebagian.
Kepala Biro Umum Setda NTT, George Hadjoh mengatakan, plafon itu roboh akibat badai yang berlangsung dari siang hingga sore.
"Bukan hanya plafon yang roboh, tapi air juga masuk di lobi lantai satu dan lantai dua," ujar George kepada Kompas.com, Minggu (4/4) 2021) malam.
Pihaknya belum bisa memperbaiki kerusakan itu karena cuaca masih buruk. Hujan dan angin kencang masih melanda wilayah tersebut.
"Nanti akan diperbaiki setelah cuaca membaik," kata dia.
Baca juga: Komandan Brimob yang Meninggal 5 Hari Setelah Disuntik Vaksin Ternyata Positif Covid-19
Pantauan Kompas.com, badai yang menerjang Kota Kupang menyebabkan sejumlah rumah warga rusak. Atap bangunan restoran cepat saji di Jalan Frans Seda, tepatnya dekat Bundaran PU, juga roboh.
Angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon di jalan protokol Kota Kupang. Selain itu, banjir juga melanda sejumlah wilayah dan menghambat lalu lintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.